Halaman

  • Home
  • Mom and Kids
  • Writing
  • Recipe
  • Photography

20/04/13

Menikmati Indahnya Alam Telaga Sarangan

Assalamualaikum. Hai! Keke dan Nai. Kenalkan, nama aku Muhammad Rakha Haidar. Keke dan Nai bisa panggil aku Rakha. Usiaku tujuh tahun. Aku tinggal di Ruwais, Abu Dhabi. Hal yang paling aku tunggu tiap tahun adalah vacation ke Indonesia. Bagiku hal ini sangat dinanti, karena aku bisa ketemu dengan mbah kakung, mbah putri, eyang kakung, eyang putri, om, tante, saudara dan teman-temanku di Indonesia. 

Selama di Indonesia, cara aku melepas rindu pada tanah air adalah dengan wisata kuliner dan jalan-jalan menikmati indahnya alam Indonesia. Contohnya saja saat aku berada di Jogja, aku membeli makanan khas Jogja, yaitu Gudeg, atau saat aku berada di Purwokerto, tidak lupa menikmati Getuk gorengnya. Wah! pokoknya selama di Indonesia, wisata kuliner menjadi agenda rutin aku. 

Nah, selain wisata kuliner aku dan keluarga tidak mau melewatkan keindahan alam dan pariwisata Indonesia. Tahun 2011, kami berwisata ke Telaga Sarangan. Keke dan Nai sudah pernah ke sana belum? Aku ajak Keke dan Nai mengenal Telaga Sarangan, yuk!


Telaga Sarangan terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya di bagian barat Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu (3.265 m) yang memiliki alam pegunungan yang begitu indah. 
Nai dan Keke akan melihat telaga yang luas dan pegunungan yang hijau di sekitar Gunung Lawu. 

Oiya, Nai dan Keke juga bisa menikmati udara sejuk sepanjang perjalanan menuju Telaga Sarangan. Nai dan Keke jangan lupa bawa jaket, ya. Karena udaranya sekitar 18-25 derajat Celcius. Udaranya segar sekali, karena kita akan melewati lereng gunung yang banyak digunakan untuk perkebunan. Kita akan melihat berbagai macam sayuran seperti wortel, sawi, daun bawang, jagung dan masih banyak lagi. Nai dan Keke juga bisa mencelupkan kaki ke dalam air bening yang dingin dan segar, yang digunakan untuk pengairan perkebunan. Saat perjalanan menuju Telaga Sarangan, aku sempat bertemu dengan petani yang sedang memanen wortel. 
http://yusaksunaryanto.wordpress.com


Berjumpa dengan petani wortel


Berada di antara daun bawang
Sesampainya di Telaga, Abiku langsung mencari penginapan. Tidak usah khawatir, di sini banyak sekali penginapan dan pedagang yang menjajakan makanan. Di sini terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu sate kelinci. Hehehe. Kasihan, ya kelinci yang imut malah dibuat sate. Jika Keke dan Nai suka tantangan, jangan lupa menjajal speedboat, tarifnya Rp. 40.000 per putaran. Atau jika Keke dan Nai ingin lebih puas menikmati pemandangan alam sekitar Telaga, bisa dengan menunggangi kuda. Kita akan diajak berkeliling dan menikmati pemandangan alam dan pegunungan di sekitar Telaga. Untuk tarif naik kuda lebih mahal daripada naik speedboat, yaitu Rp. 100.000. Wow!

Ok, Keke dan Nai! Semoga cerita wisataku ke Telaga Sarangan bisa membuat Keke dan Nai juga ingin berkunjung ke sana. Bisa menikmati keindahan ciptaan Allah. Sampai jumpa ya, Keke dan Nai. Wassalamualaikum.




foto diambil dari teras hotel
Telaga Sarangan
Rakha histeris saat naik speedboat


Semua happy naik speedboat
Dipersembahkan untuk 1st Giveaway : Jalan-jalan Seru untuk Keke dan Nai

6 komentar:

  1. wahh tambah bagus blognya kerennnn

    BalasHapus
  2. masih belajar, Teh. Jangan bosen ya sharing ilmunya

    BalasHapus
  3. waa.. seru juga ya.. salam kenal ^_^

    BalasHapus
  4. itu histeris krn kegirangan ya

    terima kasih udh berpartisipasi :)

    BalasHapus
  5. Salam kenal kembali Ummi Bindya, maaf blognya masih sederhana sekali. Terima kasih, ya Ummi sudah berkunjung :)

    BalasHapus
  6. Mak Chi @Keke Naima. Iya Mak Chi, Rakha girang banget naik speedboat plus takut hehe. Terima kasih kembali Mak Chi, salam hangat untuk Keke dan Nai :)

    BalasHapus

Terimakasih, telah berkunjung ke Rumah Sederhana. Semoga dapat terjalin erat tali silaturrahmi ^_^