Only for Sharing : Masakan Nusantara hadir di Ruwais, Abu Dhabi.

Sabtu, 13 Oktober 2012 menjadi hari yang istimewa. Pasalnya hari ini menjadi hari 'libur masak' bagi saya. Karena komunitas Indonesia yang terhimpun dalam Indo-Emirate Ruwais, mengadakan acara “Silaturrahmi dan Food Heritage Festival 2012” yang diselenggarakan di Recreation Centre Ruwais. Waaah, sudah kebayangkan, pastinya banyak masakan nusantara yang menggoda selera. Istimewahnya lagi, acara ini dihadiri langsung oleh Dubes RI Bapak Salman Al-Farisi beserta rombongan konselor dari KBRI untuk UAE. Mereka sengaja datang dari Abu Dhabi ke Ruwais lho. Jarak Abu Dhabi-Ruwais tidaklah dekat, jaraknya sekitar 250 km dan butuh waktu 2-2,5 jam untuk sampai Ruwais. Jika di Indonesia jarak tempuh seperti itu ada dari Cilegon (Banten) sampai Bandung. Nah…bisa dibayangkan dong, laju mobil di sini dijamin ngebut.

Selain acara bazar dan konseling bagi warga Indonesia yang tinggal di Ruwais, acara ini juga sekaligus merupakan pelepasan calon jama’ah Haji Indonesia yang berangkat dari Ruwais, Abu Dhabi. Saya dan anak-anak tiba di lokasi pukul 11 siang, itupun ikut mobil tetangga karena suami sedang on duty. Karena di undangan tertera acara dimulai pukul 9 pagi, jadi saya pikir sudah terlambat 2 jam dan berharap saya tidak kehabisan makanannya. Tapi ternyata, masih acara sambutan. “Alhamdulillah…” batin, saya. Berarti makanannya masih lengkap hehe. Seolah tidak mau ketinggalan moment, sayapun langsung masuk menyusuri sepanjang line food bazar dan mulai melirik apa saja kiranya makanan yang akan saya beli hehe. Setelah acara ramah-tamah, cipika-cipiki lalu saya memilih tempat duduk persis di samping stand baso.

Bagi saya yang tidak pandai memasak, tentu acara ini tidak akan saya lewatkan. Ini menjadi moment penting bagi saya. Melihat menu yang ada, banyak sekali macamnya. Rasanya ingin mencicipi semua makanan yang ada, namun apadaya perut saya sudah tidak kuat untuk menampungnya hehe. Mulai dari baso, mpek-mpek, lotek, sagu mutiara, asam padeh, dendeng balado, es cendol, es campur, tahu isi, risoles, kroket, combro, soto mie, tempe, cheesestik, lontong sayur, dan masih banyak lagi. Hayo, bingungkan pilihnya. Nah…jadi, bagi ibu-ibu yang tinggal di luar negeri tidak usah khawatir lagi untuk tidak bisa mencicipi hidangan nusantara. Tetap bisa kok! Hadirkan saja food bazar di negara ibu-ibu tinggal. Dijamin seru deh! Hingga saya lupa untuk mendokumentasikannya, jadinya yang ada hanya dokumentasi alakadarnya. Mohon maaf ya ^_^.