Halaman

  • Home
  • Mom and Kids
  • Writing
  • Recipe
  • Photography

14/10/12

Masakan Nusantara hadir di Ruwais, Abu Dhabi.


Sabtu, 13 Oktober 2012 menjadi hari yang istimewa. Pasalnya hari ini menjadi hari 'libur masak' bagi saya. Karena komunitas Indonesia yang terhimpun dalam Indo-Emirate Ruwais, mengadakan acara “Silaturrahmi dan Food Heritage Festival 2012” yang diselenggarakan di Recreation Centre Ruwais. Waaah, sudah kebayangkan, pastinya banyak masakan nusantara yang menggoda selera. Istimewahnya lagi, acara ini dihadiri langsung oleh Dubes RI Bapak Salman Al-Farisi beserta rombongan konselor dari KBRI untuk UAE. Mereka sengaja datang dari Abu Dhabi ke Ruwais lho. Jarak Abu Dhabi-Ruwais tidaklah dekat, jaraknya sekitar 250 km dan butuh waktu 2-2,5 jam untuk sampai Ruwais. Jika di Indonesia jarak tempuh seperti itu ada dari Cilegon (Banten) sampai Bandung. Nah…bisa dibayangkan dong, laju mobil di sini dijamin ngebut.

05/10/12

LATIHAN SABAR

gambar di ambil dari cetusanhati.com

Alhamdulillah. Hari ini seorang sahabat mengingatkan saya mengenai SABAR. Hanya rangkaian 5 huruf sederhana, yang mudah sekali untuk diucapkan namun sulit untuk diaplikasikan. Nasihat ini tepat datangnya saat hati saya sedang galau. Saat saya merasa ujian mendidik si sulung bertubu-tubi menghampiri saya.
Saya sadari si sulung bukanlah lagi anak kecil usia balita. Kini usianya genap 7 tahun. Jiwanya sebagian sudah milik lingkungan dan teman-temannya. Sayapun meyakini bahwa dia perlu bersosialisasi. Yang membuat saya harus menahan emosi adalah jika si sulung sudah main bersama teman-temannya hampir lupa waktu, lupa makan, bahkan lupa sholat. Akibatnya, jika sudah kecapean main dia akan uring-uringan nggak jelas. Bangun tidur pagi jadi susah, ngaji atau belajar baru sebentar sudah nguap berkali-kali. Mungkin bagi sebagian orangtua ini masalah biasa, namun bagi saya menjadi masalah yang luar biasa. Saya jadi mudah tersulut emosi jika si sulung sudah mulai rewel. Belum lagi 2 adiknya minta perhatian, dan pekerjaan rumah yang menanti. Waaah, kalau sudah begini rasanya ingin pergi ke hutan lalu teriak sekenceng-kencengnya kayak Tarzan hehe.

Nyetrika malam bawa berkah ilmu ^_^

 Nggak sengaja terbangun tengah malam karena anak saya yang kedua Nadia ingin diantar ke kamar mandi. Setelah mengantar Nadia pipis, ternyata saya tidak bisa tidur lagi. Padahal mata berat sekali dan ingin rasanya tidur kembali. Namun tetap tidak bisa. Lalu saya coba untuk melihat sekeliling ruang untuk dapat melakukan sesuatu. Aha...matapun tertuju pada salah satu sudut ruang. Disana terdapat segunung pakaian tak bertuan. Melihatnya, seolah mereka melambai-lambai ingin disentuh ^_^. Alhasil, jadi juga malam itu dengan semangat '45 untuk 'meratakan gunung'.  Padahal kalau lihat jam sudah pukul 11 malam. Bismillah. Semoga dengan niat dan semangat ini saya bisa sukses untuk meratakan gunungnya hehe.

21/09/12

Baturraden, Purwokerto; sebuah wisata alam yang patut dikunjungi

Kantor walikota Banyumas, Purwokerto
Liburan tahun ini sengaja kami niatkan untuk mampir ke Purwokerto. Awalnya hanya untuk istirahat selama perjalanan kembali dari Prambanan ke Cilegon. Mengingat di sana kami punya kerabat, sekalian saja kami silaturrahmi. Nggak disangka rumah kerabat kami dekat dengan objek wisata Baturraden. Tidak ingin mensia-siakan kesempatan, langsung saja kami browsing segala hal tentang Baturraden. Tempat yang menarik. Sesampainya di Purwokerto, kami janjian dengan kerabat untuk minta dijemput di alun-alun Purwokerto. Begitu turun dari mobil, wah...sejuknya, semilir angin dari kaki gunung Selamet terasa sekali. Udara sejuk seperti ini yang kami rindukan hehe. Anak-anak seolah tidak mau ketinggalan, berangsur turun dari mobil dan langsung berhamburan ke lapangan alun-alun.

20/09/12

Mudik Heboh

 Liburan tahun ini kami sepakat memilih perjalanan darat dari Cilegon menuju Prambanan-Jogja. Jika 2 tahun  berturut-turut kami lebih memilih perjalanan udara. Dengan alasan tidak mau ribet, ingin cepat sampai tujuan dan juga anak-anak masih pada kecil. Liburan tahun ini berbeda, meskipun kami tidak secara khusus mengunjungi tempat wisata tertentu,  namun perjalanan darat ini merupakan wisata bagi kami. Betapa tidak,  mata kami begitu puas melihat indahnya hamparan sawah nan hijau, alam pegunungan, aliran sungai dengan suara gemericik air, yang semuanya tidak dapat kami nikmati di tempat tinggal kami Ruwais-Abu Dhabi. Karenanya, saya, suami dan anak-anak begitu menikmati perjalanan ini.

Awalnya kami sempat bingung, bagaimana membawa barang bawaan sebanyak ini ( 2 koper besar, 2 koper kecil dan stroller). Dengan jumlah penumpang 4 plus suami sebagai supir saja sudah sesak. Maklumlah, mudiknya setahun sekali, jadi oleh-olehnya buanyaaak banget. Akhirnya kami sepakat 1 koper besar dan stroller dipaketkan. Kursi belakang kami tutup, sehingga muat untuk simpan koper dan bawaan lainnya. Diatas koper-koper kami gelar kasur, agar Rakha (7thn) dan adiknya Nadia (3thn) bisa selonjor tiduran. Aku dan Nawra (9bln) duduk di kursi tengah. Sesekali Rakha duduk di depan untuk nemenin abinya. Waaah...benar-benar bedol desa, fikirku. Alhamdulillah anak-anak senang.
happy trip ya nak...^_^

14/09/12

Semangat menulis itu datang...


Semangat menulisku berawal hampir setahun lalu. Momentumnya adalah saat ada workshop "Be A Writer" yang diadakan di Ruwais. Hampir nggak percaya, pembicaranya adalah seorang penulis terkenal dengan karyanya yang fenomenal "Balada Si Roy", ya dialah Gol A Gong. Aku bersyukur dan berterimakasih kepada  penggagas acara ini. Konon, katanya acara ini dipersembahankan bagi ibu-ibu Ruwais, sebagai hadiah Hari Ibu.Oh...so sweet ^_^

Acara ini merupakan angin segar bagi kami ibu-ibu Ruwais. Ditengah aktifitas rutin kami sebagai ibu rumah tangga, ada sebongkah harapan bagaimana seorang ibu rumah tangga bisa produktif dan berkarya dari rumah, yaitu dengan menulis. Ya, inilah sebuah hobi baruku dan menjadi pilihan bagiku.

Sebenarnya, sudah lama juga aku suka menulis. Menulis hanya sekedarnya. Jika sedang ada mood dan menemukan ide juga waktu luang, baru bisa mengalir. Tapi jika sedang ada ide namun mood dan waktu tidak mensupport, ya sudah hanya sampai di kepala saja. Tapi seringnya, ada ide, mood menulis sedang baik, waktupun begitu longgar, eh...mentok di penyampaiannya hehe.



Mbak Tias Tatanka (kerudung hijau)